TRIBUNNEWS.COM - Tubuh sehat, tentu semua orang menginginkan. Demikian juga dengan penis sehat. Bagaimana caranya? Coba terapkan beberapa kebiasaan berikut agar penis Anda selalu prima.
Tidur lebih awal
Setiap malam saat anda sedang tidur seperti bayi, Anda memiliki antara tiga sampai lima kali ereksi dalam waktu tertentu. Ereksi itu berguna untuk mengisi ulang penis Anda seperti menjaga gizinya dengan darah beroksigen. "Secara teoritis, ereksi yang lebih malam Anda miliki, membuat jaringan Anda lebih fleksibel" jelas Dr Irwin Goldstein, Managing Director San Diego Sexual Medicine Center di Alvarado Rumah Sakit, California, AS.
Tidak merokok
Merokok merupakan penyebab impotensi dan ada beberapa bukti ditemukan bahwa merokok mempengaruhi ukuran ereksi. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa perokok secara signifikan memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan non perokok.
"Selain merusak pembuluh darah, merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan penis itu sendiri, sehingga kurang elastis dan mencegah dari peregangan," tambah Goldstein.
Perlakukan "dia" dengan baik
Satu dorongan keras pada penis bisa menyebabkan pecah cavernosa corposa, zat yang memanjangkan "ruang ereksinya". Bila pecah maka dibutuhkan operasi dalam waktu 24 jam untuk menyumbat pendarahan internal dan mengurangi risiko kerusakan permanen. Hal ini pun dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Membuat penis kehilangan elastisitas, sakit, dan akhirnya impotensi.
Banyak jalan kaki
Mulai berjalan kaki. Dalam satu penelitian, menyebutkan bahwa laki-laki yang berjalan hanya dua mil sehari memiliki setengah tingkat masalah ereksi permanen, samabung Goldstein. Dua puluh menit jogging atau 30 menit latihan beban akan membuatnya dan oragan tubuh Anda yang lain semakin sehat. (*)
Setiap malam saat anda sedang tidur seperti bayi, Anda memiliki antara tiga sampai lima kali ereksi dalam waktu tertentu. Ereksi itu berguna untuk mengisi ulang penis Anda seperti menjaga gizinya dengan darah beroksigen. "Secara teoritis, ereksi yang lebih malam Anda miliki, membuat jaringan Anda lebih fleksibel" jelas Dr Irwin Goldstein, Managing Director San Diego Sexual Medicine Center di Alvarado Rumah Sakit, California, AS.
Tidak merokok
Merokok merupakan penyebab impotensi dan ada beberapa bukti ditemukan bahwa merokok mempengaruhi ukuran ereksi. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa perokok secara signifikan memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan non perokok.
"Selain merusak pembuluh darah, merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan penis itu sendiri, sehingga kurang elastis dan mencegah dari peregangan," tambah Goldstein.
Perlakukan "dia" dengan baik
Satu dorongan keras pada penis bisa menyebabkan pecah cavernosa corposa, zat yang memanjangkan "ruang ereksinya". Bila pecah maka dibutuhkan operasi dalam waktu 24 jam untuk menyumbat pendarahan internal dan mengurangi risiko kerusakan permanen. Hal ini pun dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Membuat penis kehilangan elastisitas, sakit, dan akhirnya impotensi.
Banyak jalan kaki
Mulai berjalan kaki. Dalam satu penelitian, menyebutkan bahwa laki-laki yang berjalan hanya dua mil sehari memiliki setengah tingkat masalah ereksi permanen, samabung Goldstein. Dua puluh menit jogging atau 30 menit latihan beban akan membuatnya dan oragan tubuh Anda yang lain semakin sehat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar